Pages

Senin, 06 April 2015

Yola : Istriku Ternyata Eksibisionis Part 9 : Demi Rumah Kontrakan

Pada Part 9 ini, saya ingin menceritakan kisah yang kami alami setelah kejadian Part 8 sekitar bulan Oktober-December 2006. Walaupun kisah di part 9 ini tidak sepenuhnya benar tetapi sekiranya 40-50% dari cerita Part 9 dari segi cara, sebagian tehnik bercinta, tokoh-tokoh pria, maupun lokasi kejadian, serta sebagian kata-kata liar adalah benar sesuai dengan kejadian nyata dan dapat di sangsikan kebenarannya. Tetapi, tehknik pelecehan, kata-kata kotor yang berlebihan, kata-kata melecehkan suami (saya sendiri), serta ke-kotoran semua hal yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pria kepada istri saya, Yola, adalah karangan dari Saya dan Raka untuk kepuasan para pembaca.

Yola : Istriku Ternyata Eksibisionis Part 8 : Diperkosa Dihadapanku

Pada Part 8 ini, saya ingin menceritakan kisah yang kami alami sehari setelah kejadian Part 7 sekitar bulan September 2006. Walaupun kisah di part 8 ini tidak sepenuhnya benar tetapi sekiranya 40-50% dari cerita Part 8 dari segi cara, sebagian tehnik bercinta, tokoh-tokoh pria, maupun lokasi kejadian, serta sebagian kata-kata liar adalah benar sesuai dengan kejadian nyata dan dapat di sangsikan kebenarannya. Tetapi, tehknik pelecehan, kata-kata kotor yang berlebihan, kata-kata melecehkan suami (saya sendiri), serta ke-kotoran semua hal yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pria kepada istri saya, Yola, adalah karangan dari Saya dan Raka.

Yola : Istriku Ternyata Eksibisionis Part 7 : Diperkosa Tapi Enak ?

Pada Part 7 ini, saya ingin menceritakan kisah yang kami alami sekitar bulan September 2006. Walaupun kisah di part 7 ini tidak sepenuhnya benar tetapi sekiranya 40-50% dari cerita Part 7 dari segi cara, sebagian tehnik bercinta, tokoh-tokoh pria, maupun lokasi kejadian, serta sebagian kata-kata liar adalah benar sesuai dengan kejadian nyata dan dapat di sangsikan kebenarannya. Tetapi, tehknik pelecehan, kata-kata kotor yang berlebihan, kata-kata melecehkan suami (saya sendiri), serta ke-kotoran semua hal yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pria kepada istri saya, Yola, adalah karangan dari Saya dan Raka.

Yola : Istriku Ternyata Eksibisionis Part 6 : Kepuasan Tertinggi

Part 6 ini, merupakan lanjutan satu malam sesudah Part 5. Para pembaca diwajibkan membaca Part 5 secara mendetail sebelum membaca Part 6. Perlu saya jelaskan bahwa kisah kali ini dapat dikatakan 'terlalu dibesar-besarkan' karena request dari beberapa penggemar di YM saya yang ingin melihat aksi 'special' lebih liar lagi dari istriku, Yola. Walaupun kisah di part 5 dan Part 6 ini tidak sepenuhnya benar tetapi sekiranya 40-50% dari cerita Part 5 dari segi cara, sebagian tehnik bercinta, tokoh-tokoh pria, maupun lokasi kejadian, serta sebagian kata-kata liar adalah benar sesuai dengan kejadian nyata dan dapat di sangsikan kebenarannya. Tetapi, tehknik pelecehan, kata-kata kotor yang berlebihan, kata-kata melecehkan

Yola : Istriku Ternyata Eksibisionis Part 5 : Perselingkuhan

Pada Part 5 ini, saya ingin menceritakan kisah yang kami alami sekitar bulan July 2006. Perlu saya jelaskan bahwa kisah kali ini dapat dikatakan 'terlalu dibesar-besarkan' karena request dari beberapa penggemar di YM saya yang ingin melihat aksi 'special' lebih liar lagi dari istriku, Yola. Walaupun kisah di part 5 ini tidak sepenuhnya benar tetapi sekiranya 40-50% dari cerita Part 5 dari segi cara, sebagian tehnik bercinta, tokoh-tokoh pria, maupun lokasi kejadian, serta sebagian kata-kata liar adalah benar sesuai dengan kejadian nyata dan dapat di sangsikan kebenarannya. Tetapi, tehknik pelecehan, kata-kata kotor yang berlebihan,

Yola : Istriku Ternyata Eksibisionis Part 4 : Persetubuhan Liar

Pada Part 4 ini, saya ingin menceritakan kisah yang kami alami sekitar bulan Maret 2006 (masih di bulan yang sama dengan Part 3), dan beginilah kisahku bersama istriku Yola.
Jika kalian sudah membaca Part 2 tersebut dengan seksama, maka anda tidak akan sulit menggambarkan Part 4 ini karena Part 4 ini benar-benar sangat berkaitan dengan kisah Part 3. Seperti yang sudah kalian tahu, pada Part 3 Pak Yono belum terpuaskan oleh istri saya, melainkan istri saya diserahkan kepada Pak Risman untuk dipuaskan secara seksual. Dan di saat itu juga, istri saya tengah berjanji kepada Pak Yono

Yola : Istriku ternyata Eksibisionis Part 3 : Aku Di Khianati

Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya bahwa istri saya positif sekali menyukai aksi Eksibisionis. Sedangkan saya sendiri sebagai suaminya menjadi kesulitan untuk memuaskan hasrat istriku karena ternyata aksi eksibisionis istriku membuat ejakulasiku menjadi sangat dini, hasrat-hasrat sebagai suami terlepaskan seketika menjadi sang pengintip istri yang melakukan aksinya. Pada Part 3 ini, saya ingin menceritakan kisah yang kami alami sekitar bulan Maret 2006, dan beginilah kisahku bersama istriku Yola.

Yola : Istriku Ternyata Eksibisionis Part 2 : Hasrat Terpendam

Pada Cerita Part 1 ini merupakan kisah 5 tahun lalu (Tahun 2005) ketika saya dan istri saya masih belum semapan dan memiliki uang seperti sekarang ini (Tahun 2012).
Saya, Naryo, dan Yola, istri saya, tinggal di sebuah permukiman tidak kumuh atau bisa dikatakan desa yang sudah cukup modern karena sudah ada listrik dan telekomunikasi. Rumah ini diberikan oleh ayah saya karena dia sudah tidak menggunakannya lagi. Ayah saya merupakan orang yang cukup terkenal di desa ini. Jadi kami rasa tinggal di sini sangatlah menyenangkan mengetahui bahwa banyak dihormati oleh tetangga dan orang sekitar. Rumah kami ini tanahnya sangat besar, akan tetapi bangunannya sudah cukup tua karena merupakan salah satu warisan dari kakek buyut saya.

Yola : Istriku Ternyata Eksibisionis Part 1 : Obsesi Yola

Prolog:
Cerita di bawah ini merupakan 80% kisah nyata yang direvisi oleh saya Naryo selaku suami, bersama sahabat cyber saya bernama Raka (perlu diingat bahwa Raka akan muncul di part 3 dari kisah berkelanjutan ini). Nama yang akan di tampilkan dalam sepanjang cerita "Istriku ternyata Eksibisionis" ini adalah 100% nama pendek dan nama panggilan dari nama asli kami.

Nana 8 : Demi Pinjaman Lunak Episode 2

Investigasi Target

Heru Susanto sebut saja demikian, pria yang usianya kutaksir sekitar 50 an awal merupakan pimpinan cabang bank yang akan memberiku kredit. Silvy temanku menjadi sekretaris pak heru yang menolongku untuk mendapatkan kesempatan kredit di bank ini. Dari informasi yang didapat silvy pak heru ini orang yang sangat lurus , sebagai kepala kantor cabang dia sebenarnya memiliki banyak peluang untuk memperkaya diri sendiri dengan berbagai cara memanfaatkan posisinya. Track recordnya sangat bersih bahkan kiprahnya terdengar sampai ke kantor pusat di jakarta, sebagai sekretaris silvy sering mencuri dengar beberapa nasabah berusaha menyuap pak heru untuk meloloskan pengajuan kredit mereka, namun pak heru selalu disiplin dengan memberikan persetujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku tidak lebih.

Nana 7 : Demi Pinjaman Lunak Episode 1

Bahagiaku Suami Yang Mengerti

Tak lama setelah aku memutuskan untuk menutup akun facebook dan bloggku akhirnya aku menikah. Bahagia ? Sangat .... Aku menikah dengan salah satu teman yang kukenal dekat melalui blogging ... Ya sedikit gila memang ..... tapi dengan itu aku menjadi lega karena suamiku sudah tau akan kebiasaanku. Suamiku seorang duda, istrinya meninggal di salah satu kecelakaan pesawat terbang di negri ini. Dia pria yang setia , ibunya asli solo sementara papa nya seorang bule ..... bisa membayangkan gantengnya dia ? ^_^ Meskipun bule dia sangat sopan , mungkin karena lama tinggal di keluarga ibunya. Dia seorang teknisi , awalnya dia bekerja di singapore namun karena sangat jatuh cinta kepadaku dia hijrah ke jogja ... meskipun berdampak penghasilanya hanya tinggal 20% karena tidak ada perusahaan jogja yang mampu membayar gaji sebesar di singapore. Namun dia rela .... bahkan butuh hampir setengah tahun hidup sederhana di jogja sambil mencari keberadaanku secara nyata.

Nana 6 : Beres-Beres Rumah Bareng Tukang Kebun

Sabtu kemaren aku kosong g ada kerjaan… setelah dapet kabar dari jakarta kalo barang kiriman buat butikku g jadi dikirim sore itu aku putuskan buat beres-beres rumah aja. Mungkin orang liat aku ini orangnya g bisa diem dan selalu aktif, aku g betah banyak diem. Makanya daripada nganggur aku mending beres-beres rumah. Sebenernya aku kayak anak hiperaktif gini soalnya kalo aku banyak diem aku jadi gampang horny.

Nana 5 : Cerita di Distro

Sore itu aku dapet reminder dari bb tercinta kalo keponakan tersayang ultah, bingung deh mau kasih kado apa. Lalu aku putusin jalan pake mio pink tercinta. Jogja sekarang sering macet, apalagi kalo abis ujan. Jadi males keluarin mobil, belum lagi kalo kotor. Jadinya santai aja naik motor bisa cepet kemana-mana.

Nana 4 : Nonton Bola atau Pamer Bola ?

Judulnya rada aneh ya petualangan nana kali ini…. Mungkin beberapa friends nana di fb dah ngerti kalo nana punya keponakan yang nana sayang baget… dia dari smp ikut nana.. Dia yang selalu temenin nana, atau bahkan puasin nana. Ini rasa terima kasih buat keponakan nana… nana pengen tulis pengalaman exib dengan ide dari keponakan nana.

Nana 3 : Tukang Sayur Yang Beruntung

Aku membuka lemari pakaian dan mengeluarkan sebuah bra hitam half cup yang sebenernya jika aku pakai membuat tetekku mau loncat keluar karena tertekan. Lalu juga sebuah celana dalam g string warna putih dan sebuah baju terusan model daster berbahan kaos yang jika aku pakai akan mencetak jelas seluruh tubuh aku karna menempel ketat di badanku , ditambah lagi bagian atasnya agak rendah lehernya dan hanya ada tali selebar 2 jari. Baju ini berwarna putih, membuatku kuatir akan mencetak jelas braku karena warnanya yang kontras.

Nana 2 : Setelah Di Pom Bensin

Setelah aku sampai di rumah , kondisi cuaca masih gerimis. hari udah mulai gelap karena waktu sudah pukul sekitar 6 sore, di tambah cuaca hujan dan mendung yang masih menutupi langit.Di depan pintu pagar aku turun dari mioku , beranjak dari jok aku berjalan ke pintu pagar .

Nana 1 : Cerita Pertama di Pom Bensin

Ok, Sempat bingung juga mau mulai dari mana. Namaku Nana, atau paling g aku sering dipanggil demikian. Kata orang-orang aku cantik seksi atau bahkan hot. Dan aku tau pasti itu, karna itulah aku tak segan berbagi dengan tiap mata orang-orang yang memandangku. Mengapa demikian ? jangan tanya dulu. Baca ceritaku ini sampai selesai

Jumat, 03 April 2015

Diana : Ibu Eksibisionis | Cara Memotivasi Anak 4

"Oh Tuhan, menjijikkan" Diana terhenti menatap ke kamar anaknya.
Di monitor terlihat film Diana sedang mendorong dildo ke pantatnya. Diana lalu masuk dan duduk di kasur anaknya.
“Sampe diperbesar gitu? Tunggu, mama punya tanda di sana?” Diana lalu berputar menatap pantatnya sendiri.

Diana : Ibu Eksibisionis | Cara Memotivasi Anak 3

Diana masih tak percaya dia orgasme di depan mata anaknya sendiri. Lupakan tujuh tahun tak terjamah, tahun ini mesti beda. Diana senang anaknya akan keluar main. Tak mengejutkan, semenjak Diana tak lagi berpakaian, anaknya selalu di dekatnya. Kini Diana lega anaknya akan keluar hingga bisa membuat Diana menghabiskan waktu sendiri.

Diana : Ibu Eksibisionis | Cara Memotivasi Anak 2

Diana memencet klakson saat melihat anaknya.
“Hei, tumben kamu agak telat.”
Dana melemparkan tas ke jok belakang lalu duduk di samping mamanya.
“Hari ini mau ngapain nak?”
“Paling ngerjain pr mah di rumah temen.”
“Ntar mama sendirian dong.”

Diana : Ibu Eksibisionis | Cara Memotivasi Anak 1

Diana, sebuah nama yang dipilih oleh orang tuanya dulu. Kini, ia menamani anaknya Dana, selain karena bunyinya hampir mirip, juga karena Diana berharap anaknya tidak akan kekurangan dana selama hidupnya. Namun ternyata, nasib berbicara lain. Kini, setelah beranjak gede, Dana ternyata sangat santai dalam menghadapi hidup ini. Alih – alih memikirkan universitas mana yang akan ditempuh, Dana malah telah memutuskan untuk bekerja sehabis lulus SMA. Tiap hari kerjanya hanya main gim saja. Entah apa yang salah, batin Diana.

Ayumi : Ayumi "Cerita di Kantor"

cerita tentang teman chatingku dari jakarta, namanya Ayumi biasa dipanggil amy. Kami saling mengenal ketika amy baca blog ku ini. Amy karyawati sebuah perusahaan swasta ternama di bilangan sudirman. Dengan tinggi 160 cm dan berat 52 kg serta ukuran bra 34c membuat dia menjadi

Gea : Gea Cewek Basket SMU “at Halte Trans Jogja”

halo ci.. aku gea 17 f
hi juga gea, ada apa??
mo crt nie gea…, sory nie ci kata ko dewa cici sk eksib jg ya ?
iya, ooo… kamu adik dewa to??

Rofiah : Rofiah Guru Bahasa Inggris

.INTRO
Namaku rofiah umurku 24 tahun, eits mungkin semua orang menyangka kalo aku seorang yang ndeso, item, dekil jauh dari cantik karna namaku itu. Jangan salah aku seorang keturunan arab-sunda, papaku orang arab mamaku orang sunda. Aku terlahir di keluarga pengusaha kaya sehingga bandanku terawat dengan baik tinggiku 170 cm, berat 65, braku 36c. Dengan wajah khas timur-tengah dan kulit putih sunda. Bisa dibayangkan begitu menggiurkanya bodiku. Makanya aku selalu hati-hati dalam berpakaian, setidaknya sampe aku SMA, selepas itu aku  mulai terusik dengan hasratku untuk memamerkan keseksianku, jadi meskipun aku memakai baju yang menutup auratku dari ujung rambut sampe ujung kaki tapi tetap saja ada yang membuatku terlihat seksi, kita lihat saja nanti.

Shella : "Tetangga Nana Ternyata Hoby Eksibisionis Juga"

aku masih siswi smu kelas 1 berumur 15 tahun. disini aku tidak akan cerita panjang lebar tentang tubuhku, betapa sexynya aku, atau pengalaman sex.
Sama sekali tidak, aku hanya ingin share tentang kebiasaanku.
aku ada satu kebiasaan yg aneh buat sebagian besar orang,aku senang menunjukkan badanku tapi bukan eksibisionis. aku hanya senang merasakan malu, tetapi malu yang aman dan masih normal (menurut pendapatku loh)

Vera : Memulai Eksibisionis Bersama "Burung" Kecilku


Namaku vera, tinggi 160, proporsi badan yg agak mengesalkan karena aku terbilang kurus naamun kudu make bra ukuran 34D, perbandingan timpang antara dada dan postur. Sekedar intermezo, aku punya 2 orang teman dekat, dan keduanya cukup suka berekebisionis, jijik awanya bagiku. Memamerkan badan didepan orang asing, aneh. Namun satu kejadian mengubah pandanganku. ini kejadian ketika aku kuliah, sekitar 4 taun lalu. Selasa sore, aku baru pulang kuliah dengan motor kesayangnku, tetiba dijalan hujan cukup deras, kupacu motor lebi cepat agar bisa segera sampai rumah. Sesampainya depan pagar, aku turun dari motor, dengan pakaian yg kuyup kubuka pagar rumahku. Ketika itu aku memakai rok diatas lutut, dan kemeja yg cukup ketat. Setelah pagar terbuka, kumasukan perlahan mottorku, namun sial lantai terasku