aku
masih siswi smu kelas 1 berumur 15 tahun. disini aku tidak akan cerita
panjang lebar tentang tubuhku, betapa sexynya aku, atau pengalaman sex.
Sama sekali tidak, aku hanya ingin share tentang kebiasaanku.
aku
ada satu kebiasaan yg aneh buat sebagian besar orang,aku senang
menunjukkan badanku tapi bukan eksibisionis. aku hanya senang merasakan
malu, tetapi malu yang aman dan masih normal (menurut pendapatku loh)
daripada bingung aku cerita kejadian yg sering kulakukan ketika pulang sekolah di angkutan umum.
bila
aku sedang mood,aku duduk mengangkangkan kakiku di depan cowok yg lebih
muda, sehingga mereka bisa melihat paha dan celana dalamku.aku senang
merasakan sensasinya, tiap aku melakukan itu aku merasa malu,selalu pada
awalnya aku takut untuk melebarkan kakiku. bagaimana kalau kuceritakan
kronologisnya.
aku
sengaja naik angkutan umum yang sedikit penumpang dan ada cowok yg
lebih muda, baik anak SD atau smp, aku pilih-pilih juga, lihat dulu
tampang cowoknya, apabila mereka terlihat tidak sopan aku tidak mau, aku
suka apabila ada cowok yg terlihat anak baik-baik,sopan,dan tidak
banyak gaya. di angkot aku pasti duduk berhadapan dengan mereka,awalnya
aku duduk rapat baik lutut,betis dan sepatuku. selanjutnya aku
melebarkan sepatuku sekitar 30cm,dan pelan2 melebarkan lututku agar
sejajar dengan sepatuku,biasanya di kondisi ini aku sudah merasa
excite,sering aku merapatkan lututku lg, tapi selalu kubuka
kembali.biasanya cowok di depanku sudah mulai memperhatikan kakiku dan
berharap agar terlihat kembali.rok seragamku tidak ada yg diatas
lutut,sehingga pada fase ini mereka hanya melihat pahaku, aku tau ini
sebab pernah melakukan simulasi di depan cermin.
setelah
mereka tertarik baru aku nekat untuk melebarkan sepatuku lebih jauh,
kira2 tumitku terpisah 40cm,lututku biasanya kurapatkan ketika
melebarkan tumitku,baru ketika mobil mengerem atau berjalan lagi, aku
pura2 melebarkan lutuku seolah menjaga keseimbangan.di fase ini mereka
akan dapat melihat celana dalamku dengan jelas, apabila cowok di depanku
masih kecil (dari fisiknya) aku berani melakukan kontak mata dan
tersenyum,bila mereka sudah besar aku pura2 tidur,sibuk membaca, atau
apabila cuma kami berdua di mobil aku pura2 melihat kesana kemari sambil
menggerakan kakiku, tentu saja paha dan celana dalamku akan terlihat
“hide and seek”.
Untuk
cowok yg kulakukan kontak mata, apabila sepi aku dapat nekat melabarkan
pahaku sampai membentuk sudut 90 derajat,tapi aku selalu memperhatikan
supir agar tidak menyadarinya.dengan kaki dilebarkan selebar itu tentu
saja celana dalamku akan terlihat sangat jelas,aku benar-benar malu pada
kondisi itu,secara naluri tentu saja aku berusaha merapatkan
kakiku,tapi aku selalu menahannya sehingga otot pahaku terasa tegang dan
lututku terlihat bergetar,tapi kondisi ini tidak pernah lama, sebab
biasanya aku sampai pada tahap ini di dekat tujuanku atau ada orang lain
yang naik.waktu terlama yg kulakukan adalah sekitar 25 menit, saat itu
angkot berjalan lambat dan tidak ada orang yang naik, supirnya juga asik
ngobrol dengan temannya di bangku depan,dan di depanku siswa SD yg
terlihat pendiam. waktu itu aku bahkan menaikkan kakiku ke atas ban
cadangan sehingga lebih tersingkap lagi.
aku
selalu merasa malu mengetahui mereka melihat paha dan celana
dalamku,tapi rasa malu yg kurasakan benar2 menyenangkan dan membuat
kecanduan
0 komentar:
Posting Komentar