Setelah
aku sampai di rumah , kondisi cuaca masih gerimis. hari udah mulai
gelap karena waktu sudah pukul sekitar 6 sore, di tambah cuaca hujan dan
mendung yang masih menutupi langit.Di depan pintu pagar aku turun dari
mioku , beranjak dari jok aku berjalan ke pintu pagar .
Hmm,
ga di gembok. Barangkali suamiku dah pulang.Setelah motorku dah aku
masukkan ke garasi aku kembali buat menutup pagar depan, dan mengaitkan
gembok biar lebih aman. Maklum menjelang malem. Seperti biasa aku ga
masuk dari ruang depan, tapi dari pintu belakang yang menghubungkan
dapur ke garasi. Aku berjalan ke ruang tamu,terlihat di sana duduk
keponakkanku Doni yang biasa main ke rumah akhir akhir ini.
Otakku
yang masih ngeres langsung mengalir cepat, “wah kebetulan nih”. Suami
ga da, keponakanpun jadi (dan pasti lebih uenakkk ) .Pandangan matamya
seperi melahap tubuhku dari atas ke bawah. “OH DAH PULANG TANTE ” saat
matanya menangkap kehadiranku. “Dah dari tadi ?” aku balik nanya. Dari
tadi siang, pas ke sini om belum berangkat, katanya aku suruh jaga rumah
sampai tante dateng.Melihat rambutku basah , dia nanya lagi..”hujan
hujanan, sengaja ya?” dia emang dah tau kebiasaan aku yang suka exhib,
(makanya dia betah main ke rumahku he he .. ) “Tau aja, akupun ngeloyor
ke kamar mandi”.
ku
siram tubuhku yang basah air hujan dengan air dari shower yang mengucur
dengan lembut..ohhh seger banget,, terasa hilang rasa dingin di jalan
akibat air hujan tadi.terbayang lagi nikmatnya eksibisi sama pak abdul
dan ahmad tadi.Harus dihabisin nih rasa sange nih .Spontan mulutku
berucap memanggil Doni , seperti tanpa sadar karena masih melayang
keenakan, “Donn,”,ya tante, seolah emang menunggu di panggil kudengar
lagkahnya cepat menuju kamar madi yang sengaja ga kukunci pintunya.
“Tolong ambilin handuk di belakang ( klise banget ya ) .OK, terdengar
berjalan langkah kakinya kebelakang, balik lagi agak kaget juga dia
karena melihat pintu dah terbuka lebar,, kulihat matanya tak bisa
disembunyikan terbelalak memandang tubuh putih mulus sedang basah
tersiram air dari shower, dan susu 36C dengan pentil dah mengeras karena
sedang dalam kondisi bergairah…
Jelas
ini merupakan undangan yang kesekian buat dia, dan tanpa basa basi dia
pun menyeruduk tubuhku dengan nafsu tinggi, memeluk pinggangku, mulutnya
langsung membuka lebar dan mengatup tepat ketika pentil kiriku yang
mngencang dah masuk semua ke dalam rongga mulutnya, suara berkecipak
mulutnya yang beradu dengan tetekku yang basah oleh air yang mengalir
dari shower sungguh merangsang otakku, dan membuat vaginaku berkedut
kedut,.”ohhhhhhhh,,,enak donn, enakk terusss,,,” tanganku menekan kepala
doni bergeser ke pentil kanan, lama dia mengenyot, menjilat, dihisap
lagi, smapai kemerahan dua buah dadaku. ke kamar yuk don,, segera aku
berjalan duluan menuju kasur di kamarku, ke melompat ke kasur yang biasa
aku pake tidur sama suamiku. Aku langsung telentang , kulihat Doni
sedang sibuk membuka baju dan celana yang dia pake,dan batang yang
mengeras di bagian bawahnya emang sungguh tegak dan kelihatan
menegang.Matanya tak lepas menatap dada dan vaginaku yang sengaja aku
kangkangkan. “Ayo Don masukin sekarang, dah sange nih ,pintaku memelas
,Kata kata ku seperti sihir yang menghinoptisnya, ditindihnya tubuhku,
kontolnya mengarah ke lubang kenikmatan milikku. karena dah basah dari
mulai di pom bensin tadi sore, slepppp ,, vagina ku yang licin langsung
melahap batang keras itu. eghhh, lenguh Doni merasakan miliknya
kucengkram erat, dan segera dipompanya maju mundur penuh nafsu.
Mungkin
karena sama sama bernafsu dari tadi, hanya beberapa menit kurasakan aku
mau orgasme, “ayo Don dikit lagi,”, buruan tante aku jga ga tahan
nih,,,,, Ahhhhhh,,,kami menjerit bersama, lahar panas menyembur banyak
sekali ke dalam vaginaku. dan Doni merebahkan kepalanya di dadaku.
ohhh,,nikmat banget Don, aku berguling ke samping tubuhnya. sesaat
kemudian badan masih telanjang aku berjalan ke kulkas mau ambil minum.
uhhh, haus juga nih di entot ma keponakan. aku mengecek Hp barangkali
ada sms . ada 2 pesan. ku baca satu nya dari temanku, satunya lagi dari
suami aku. sms nya : Aku pulang besok sore, masih ada yang belum selesai
urusan. (asyikk,,) “Don, nginep aja ya, om pulang besok sore kok”.
batinku bekata Bisa semalem suntuk nih.Dan malem yang dingin itupun
pergumulan yang dasyat terjadi dalam 3 ronde, dan orgasmeku yang liar
membuatku menjerit dan menggelinjang dibwah tindihan Doni keponakkanku
~ The End ~
0 komentar:
Posting Komentar